Baru saja mendapati dua orang pria berjabat tangan sambil
bergurau. Keduanya tampak religius dengan baju koko dan celana bahan semata
kaki. Dengan nada ceria, satu pria berkata, "Waaahhhh ente (kamu-red) luarrr
biasa". Pria satunya langsung menjawab sambil memasang mimik bergurau,
"Biasa di luarrr".
Sudah cukup sering saya mendapati lakon pembicaraan
semacam itu di mana kata "Luar Biasa" dibalas dengan kata "Biasa
di Luar". Kadang saya sendiri secara spontan melakonkan pembicaraan itu,
yang sayangnya, tanpa saya tahu maknanya.
Maklum, korban ikut-ikutan. Lalu apa arti ungkapan "Biasa di Luar"
yang sebenarnya?
gambar diambil dari id.memegen.com |
Mencoba googling,
tetapi tidak mendapat jawaban memuaskan, akhirnya saya tanya beberapa teman
yang sekiranya mengerti. Tidak hanya itu, saya pun mencoba mengklarifikasi
kepada beberapa rekan kerja yang sekiranya familier dengan ungkapan "Biasa
di Luar". Berikut kesimpulannya.
Ada beberapa makna tersirat dari kata "Biasa di Luar".
1. Out of the Box
Out of the box
dapat diartikan melakukan sesuatu di luar kebiasaan atau di luar kelumrahan. Adapun
jika kata "Biasa di Luar" diartikan sebagai "out of the box",
biasanya ungkapan ini diucapkan dalam suatu pembicaraan atau pertemuan atau
bahkan rapat yang formal. Seperti diketahui melakukan sesuatu yang out of the box
berarti bersifat kreatif, inovatif dan mendobrak sudut pandang pemikiran. Intinya,
berarti baik.
2. Nge-crot di luar (related to Sex)
Arti "Biasa di Luar" yang kedua sangat terkait
dengan gurauan bernada seksual. Jika dikaitkan dalam hubungan seks, "Biasa
di luar" berarti seorang pria yang melakukan ejakulasi (pengeluaran cairan sperma-red) di luar tubuh
pasangannya, meski selama melakukan hubungan seks terus terjadi kopulasi (pemasukan organ penis ke vagina-red).
Dalam bahasa sederhana bisa disebut juga beronani, atau dalam bahasa slang
disebut juga "ngecrot" di
luar.
3. Banyak Melakukan Aktivitas di Luar
Makna tersirat selanjutnya dari istilah “Biasa di Luar” adalah
orang yang melakukan sebagian besar waktunya di luar. Maksud kata “di luar” bisa
berarti di luar rumah atau di luar kantor. Kebetulan sumber yang saya
wawancarai adalah seorang dosen. Dan ia pun menjelaskan bahwa arti Biasa di
Luar biasa ditujukan untuk dosen yang banyak mengambil pekerjaan mengajar di
luar kampusnya sendiri.
4. Canda tanpa Makna
Kesimpulan terakhir tentang arti “Biasa di Luar” adalah hanya
gurauan tanpa makna. Hanya sekadar membalikan kata, dari yang awalnya Luar
Biasa menjadi Biasa di Luar. Hanya itu, tanpa harus memikirkannya terlalu
serius. Layaknya gurauan yang tidak mengandung maksud apa-apa.
Well, dari beberapa makna tersirat ungkapan "Biasa
di Luar" tersebut, saya lebih condong ke makna yang kedua. Alasannya,
hampir semua pembicaraan "Biasa di Luar" yang saya dapati dilakukan oleh
kaum pria. Tidak pernah saya mendengar seorang wanita berkata seperti itu, meski
mungkin hal itu sah-sah saja. Selain itu, biasa di luar sering kali diucapkan
dengan nada dan mimik bercanda yang mengarah ke seksualitas. Kita bisa
melihatnya dari gerak tubuh dan mimik wajah dari orang yang berbicara.
Namun jika terlalu pusing memikirkan apa maksud perkataan orang
lain saat berkata “Biasa di Luar”, ambil saja kesimpulan, bahwa itu hanyalah
kata-kata tanpa makna. Sedikit konyol memang, karena meski dalam kadar
bercanda sekalipun, setidaknya, orang
yang berkata harus tahu apa yang sedang dikatakannya. Karena alasan inilah, tulisan
ini saya buat. Biar tidak selamanya menjadi korban ikut-ikutan. Perihal apa arti Biasa di Luar yang sesungguhnya, biarlah hanya Tuhan yang tahu.
Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment