Perasaan tidak nyaman memang sering terjadi saat penis berereksi
di waktu yang tidak tepat. Bagi para remaja pria yang masih bersekolah, kondisi
ini biasa terjadi saat asyik mengikuti jam pelajaran di kelas. Terlebih saat
konsentrasi mengikuti materi pelajaran sudah mulai buyar. Alhasil, penis yang
ber-ereksi malah makin membawa pikiran ke berbagai imajinasi seksual yang tak
tertahankan.
Kondisi ini pun sempat ditanyakan salah satu siswa yang saat
ini masih duduk di awal Sekolah Menengah Atas (SMA).“Kak, kenapa saat jam pelajaran di kelas, burung (penis-red) saya
sering bangun (ereksi-red), padahal saya ‘nggak mikirin hal ‘jorok’ (terkait seks-red)?”.
Testosteron Naik di Pagi Hari
Tidak hanya sesaat setelah bangun tidur, penis laki-laki
memang cenderung sering berereksi di waktu pagi sebelum pukul 12 siang. Hal
tersebut dikarenakan kadar testosteron yang mengalami peningkatan 20-50 persen di
waktu pagi.
testosteron pada pria meningkat di kisaran pukul 8 pagi. Copyright: taken from bare5.com |
Testosteron adalah hormon kelamin yang diproduksi di
organ testis (buah pelir/zakar-red) pria. Peran testosteron antara lain memicu
pembentukan sifat kelamin sekunder pada pria (tumbuh kumis, suara membesar,
dada membidang, dll) dan juga meningkatkan libido (perasaan terangsang yang
mengarah ke urusan seksual-red).
Menurut hasil penelitian yang dilakukan Journal of The American Medical Association,
kadar testosteron meningkat di pagi hari. Di mana, kadar tersebut akan makin
meningkat sekitar 15 persen jika pada malam harinya seorang pria melakukan
istirahat (tidur) yang cukup. Makin lelap seorang pria tertidur, maka kadar testosteron
di pagi hari akan lebih meningkat dibanding biasanya.
Untuk menyiasati kadar testosteron yang tinggi ini, para
pria biasanya dianjurkan melakukan banyak kegiatan fisik yang menguras energi. Bisa
dengan berolahraga atau sekadar menyibukan diri agar tubuh tetap bergerak.
Cegah Pikiran “Kotor”
Pengurasan energi mampu mengimbangi keberadaan hormon testosteron
di pagi hari. Tapi, bayangkan jika kondisi ini dialami para pria yang bekerja
di dalam kantor ataupun siswa yang sedang belajar di dalam kelas di mana
mobilitas tubuh sangat lah terbatas?
Tidak adanya penggunaan energi yang signifikan membuat
efek testosteron makin terasa. Tidak heran jika pada akhirnya kondisi ini
mengakibatkan frekuensi ereksi penis menjadi meningkat dibanding saat siang
atau sore hari. Lalu apa yang harus dilakukan?
1. Upayakan
Terus Berkonsentrasi Menyimak Pelajaran
copyright: wikihow.com |
Saat menyimak pelajaran tentu saja otak akan terpicu
untuk berpikir. Saat berpikir, selain terjadi penggunaan energi,
lamunan-lamunan atau fantasi seksual pun akan terhindar. Sehingga, dampak negatif
dari kehadiran testosteron di pagi hari dapat dihindari.
2. Segera Izin
Ke WC Jika Merasa Ingin Buang Air Kecil
Saat kantung kemih terisi penuh oleh urin, biasanya akan
memicu aliran darah ke daerah penis, sehingga penis akan mudah berereksi. Penis
yang ereksi akan memicu kehadiran libido. Karenanya, jangan tunda pipis sebelum
kantung kemih kalian rusak atau penis kalian ereksi terlalu lama.
3. Jangan
Melakukan Aktivitas yang Merangsang
Kalau penis mengalami ereksi saat jam pelajaran, jangan
lakukan kegiatan yang malah memicu penis makin berereksi. Misalnya memegang, mengelus,
atau menggesek-gesekan penis. Dan yang terpenting, cegah pikiran “kotor”.
4. Isi Rasa
Bosan dengan Sesuatu Yang Menyenangkan
Wajar jika dalam belajar para siswa mendapati rasa bosan.
Bagi sebagian besar pria, biasanya rasa bosan akan nikmat sekali jika diisi
oleh sesuatu yang berbau seksual. Tapi, sebisa mungkin jangan biarkan diri
kalian melakukan hal itu. Lebih baik isi rasa bosan itu dengan sesuatu yang
masih menyenangkan. Lakukan sesuatu yang sudah menjadi hobi positif kalian.
Coba lah menggambar, membaca cerpen, atau membuat lirik lagu. Kalau memang tidak
ketahuan, dengarkan saja musik. Tapi jangan kelamaan. Kalau rasa bosan sudah
hilang, segera segarkan pikiran untuk kembali fokus pada pelajaran.
Semoga bermanfaat!
Segala Sumber
No comments:
Post a Comment