Jika pada pembentukan organ reproduksi dalam, pembentukan
ovarium (perempuan) dan testis (laki-laki) dipicu oleh precursor (pemicu) yang
berbeda, di mana precursor ovarium adalah korteks primordial gonad, sedangkam
precursor testis adalah medula primordial gonad, maka pada pembentukan organ
reproduksi luar, baik perempuan maupun laki-laki memiliki precursor yang sama
yaitu "bipotential precursor".
Copyright: Allyn and Bacon (Biopsychology-John Pinel) |
Pada saat janin berusia 2 bulan di masa kehamilan, organ
reproduksi luar terdiri atas empat bagian, yaitu:
1. Gland, yang akan berdiferensiasi menjadi
kepala penis (pada laki-laki) atau klitoris (pada perempuan),
2. Urethral Fold, yang akan mengalami
peleburan (pada laki-laki) atau melebar menjadi labia minor (pada perempuan),
3. Badan Lateral (Lateral Body), yang akan menjadi batang
penis (pada laki-laki) atau menjadi penutup/tudung klitoris (pada perempuan),
4. Labioscrotal Swelling, yang akan menjadi
skrotum (pada laki-laki) atau menjadi labia mayor (pada perempuan).
Seperti halnya perkembangan organ reproduksi dalam,
perkembangan organ reproduksi luar juga dikontrol oleh ada atau tidak adanya
hormon testosteron. Jika ada, maka perkembangannya akan menuju ke organ
reproduksi laki-laki. Jika tidak, menjadi organ reproduksi wanita.
Semoga bermanfaat!
Sumber Rujukan: John P.J. Pinel. Biopsychology. Hlm.
359-360.
No comments:
Post a Comment