Friday, 14 November 2014

Rintangan Sperma Membuahi Ovum


Buat para pria yang baru saja ditolak cinta, tidak usah putus asa apalagi galau. Santai bro…! memang sudah kodrat pria untuk ditolak. Dan memang sudah menjadi kodrat pria juga untuk terus bersaing memperebutkan cinta. Masa sih?... Yuks kita belajar dari sperma.

Hadirnya manusia di dunia dimulai dari peristiwa fertilisasi atau pembuahan. Yaitu meleburnya inti sel sperma (milik pria) dan inti sel telur atau ovum (milik wanita). Keduanya bersatu membentuk zigot yang terus membelah dalam proses pertumbuhan dan perkembangan menjadi manusia baru. Tampak sederhana memang, namun jika dicermati, kisah pertemuan mereka tidak lah mudah.

Jika dilihat dari sudut pandang sel sperma, untuk bisa menjumpai ovum, ratusan juta sperma yang dikeluarkan pria harus bersaing satu sama lain hingga akhirnya diperoleh satu sperma juara yang benar-benar berhasil membuahi ovum. SATU OVUM hanya bisa dibuahi SATU SPERMA, itu prinsipnya. Lalu, seperti apa rintangannya?


1. Asam Vagina Mematikan Sperma

ilustrasi: diambil dari motleynews.net
Berdasarkan tipe kromosom kelaminnya, terdapat dua jenis sperma yang diproduksi testis pria, yaitu sperma tipe X (22A+X) dan tipe Y (22A+Y). Masing-masing memiliki karakteristik berbeda, salah satunya diketahui bahwa sperma tipe X lebih tahan terhadap keasaman vagina dibanding sperma tipe Y. Sehingga tak heran banyak sperma Y yang kemudian mati (meski cairan sperma sudah dilengkapi senyawa yang bersifat basa). Kondisi semacam ini kemudian disiasati melalu aktivitas foreplay (pemanasan) sebelum bercinta. Agar kondisi vagina menjadi lebih basah lalu basa, hingga sperma Y bisa ikut bertahan.

2. Mati Kelelahan

Banyak faktor yang menyebabkan sperma mati sebelum bertemu ovum, bahkan jauh sebelum masuk ke rahim apalagi saluran telur. Meski kelenjar-kelenjar di tubuh wanita sudah turut membantu pergerakan sperma melalui produksi lendir (di vagina atau mulut rahim), tetap saja banyak sperma yang mati. Salah satu penyebabnya adalah kelelahan.


Sumber tenaga bagi pergerakan sperma sendiri berasal dari bagian leher/tengah yang banyak mengandung mitokondria (organel pembentuk energi/ATP). Sama halnya dengan manusia, kondisi fisik sperma tentu saja berbeda satu sama lain. Ada yang dianugerahi fisik kuat ada juga yang lemah. Nah, bagi sperma yang dianugerahi fisik lemah (terkait kemampuannya memproduksi energi), sangat memungkinkan mereka sudah mati kelelahan meski masih di awal perjalanannya. Kondisi sperma yang mati karena kelelahan ini terus berlangsung hingga tahap-tahap akhir menuju ovum.

3. Antibodi Wanita “memakan” Sperma

Bertolak belakang dengan kegembiraan sperma yang berhasil melewati mulut rahim, tubuh wanita justru menganggap kehadiran mereka sebagai ancaman. Ya, sperma yang masuk ke rahim, dideteksi sebagai benda asing yang secara otomatis akan ditanggapi tubuh wanita dengan pengeluaran antibodi (senyawa pertahanan). Antibodi ini selanjutnya akan “memakan” sperma-sperma dan tak heran ribuan sperma akan mati di tahap ini.

sperma saat di"telan" oleh antibodi (copyright Nucleus Medical Media)

4. Awas Salah Jalan

Melalui siklus menstruasi wanita, bisa diambil kesimpulan bahwa tiap bulannya ovarium wanita (secara normal) akan melepas satu ovum. Ovum yang telah keluar (peristiwanya disebut Ovulasi) selanjutnya akan bergerak menuju saluran telur (tuba fallopi/oviduct). Saluran telur pada wanita terdiri dari bagian kiri dan kanan sesuai dengan keberadaan ovarium. Di sekitar satu per tiga bagian saluran telur tersebut (entah sebelah kiri atau kanan), ovum pun akan menunggu kedatangan sperma.

Sementara itu, dari satu kelompok sperma yang sudah berhasil melewati uterus/rahim, akan terbagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok akan menuju saluran telur sebelah kiri, sedangkan kelompok lain akan menuju saluran telur sebelah kanan. Dari sini bisa kita lihat bahwa meskipun dalam proses perjalanan sperma, ovum telah melepas senyawa kimia yang mampu menjadi sinyal deteksi keberadaannya, tetap saja ada banyak sperma yang harus gigit jari karena “salah jalan”.

diambil dari www.youtube.com (Nucleus Medical Media) - Modified
Menurut literatur, dari ratusan juta sperma yang dikeluarkan pria, hanya tersisa ribuan sperma yang bisa bertahan sekaligus tidak salah jalan menuju saluran telur di mana ada sel telur menunggu di sana. Lalu, apakah ribuan sperma itu sudah harus berpuas diri?! Perjuangan belum berakhir, bro!.

5. "Perangkap" Silia Pada Saluran Telur

Rintangan selanjutnya yang dihadapi sperma adalah keberadaan silia pada saluran telur. Pada saluran telur, silia terus bergerak menjuntai tak ubahnya sapuan-sapuan halus. Hal ini membuat pergerakan sperma pun menjadi terhambat. Tidak hanya itu, kehadiran silia juga membuat banyak sperma terjebak atau terperangkap. Tidak bisa bergerak lalu mati.


6. Lapisan Pelindung Ovum

ilustrasi: diambil dari www.nsf.gov
Rintangan terhadap sperma juga datang dari sel telur itu sendiri. Di antaranya adalah adanya lapisan pelindung ovum yang tak ayal menyusahkan sperma untuk membuahinya, seperti:
- Korona Radiata: merupakan lapisan ovum paling luar dan paling tebal. Bentuknya tampak seperti tonjolan-tonjolan menjuntai yang mampu menghalangi pergerakan sperma. Bahkan mampu membuat sperma tergencet. Alhasil, banyak sperma yang mati.  
- Zona Pellusida: lapisan pelidung ovum bagian tengah yang tebal.
- Membran Vitellin: lapisan transparan di bagian dalam ovum.

Saat satu sperma sudah berhasil melewati ketiga lapisan pelindung ini, maka secara otomatis inti sel sperma akan mampu membuahi inti sel telur hingga terjadi fertilisasi. Saat satu sperma sudah masuk, maka ovum secara otomatis akan mengeluarkan semacam enzim yang mampu mencegah masuknya sperma-sperma lain. Sekali lagi, satu ovum hanya bisa dibuahi satu sperma, itu prinsipnya.

diambil dari www.youtube.com (Nucleus Medical Media) 
Dari kisah perjuangan sperma membuahi ovum ini, kita sepatutnya bisa belajar. Layaknya ovum, tampaknya memang sudah menjadi kondrat wanita untuk menunggu dan memilih siapa yang diinginkannya. Dan layaknya sperma, sudah menjadi kondrat pria juga untuk berjuang memperebutkan satu cinta wanita, tanpa perlu gengsi. Jika gagal, tidak masalah, esok masih bisa berjuang lagi.

Lalu, yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah apakah kodrat wanita memang hanya menunggu? Bagaimana dengan prinsip satu ovum hanya bisa dibuahi satu sperma? Masih diaplikasikan kah dalam kehidupan manusia di jaman sekarang ini?



- segala sumber - 

23 comments:

  1. Mantaff , bro !
    Lucu & Menegangkan !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih, moga terhibur dan bermanfaat. :)

      Delete
  2. ada apa di ovum sehingga sperma bersaing masuk ke ovum ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saat sperma memasuki tubuh wanita, ovum akan mengeluarkan senyawa kimia tertentu yang "menarik" para sperma untuk mendekatinya.

      Delete
    2. Itu namanya senyawa apa?

      Delete
  3. Sperma yang mati itu akan menjadi apa di dalam sel telur?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saat satu buah sel sperma berhasil masuk/menembus lapisan sel telur, selanjutnya inti sel sperma akan melebur (bersatu) dengan inti sel telur untuk kemudian menjadi zigot. Sedangkan sisa tubuh sperma yang lain (selain inti) akan luluh/lenyap/terdegradasi.

      Jadi sebenarnya pertanyaan Vivi cukup ambigu, karena sperma yang mati keberadaannya bukan di dalam sel telur melainkan di bagian luar sel telur (bisa di saluran telur atau rahim atau serviks dan lain-lain). Adapun sperma yang mati (tidak berhasil menembus sel telur) tersebut akan mengalami peluluhan/lenyap/terdegradasi, untuk selanjutnya bercampur dengan cairan tubuh wanita. Yang nantinya senyawa penyusun sperma tersebut bisa saja dibuang bersama sistem ekskresi wanita.

      Delete
  4. Keren simulasinya.. jadi semakin jelas prosesnya..makasih ilmunya, tinggal berhitung aja semoga setelahnya diberi tiket H

    ReplyDelete
  5. Keren simulasinya.. jadi semakin jelas prosesnya..makasih ilmunya, tinggal berhitung aja semoga setelahnya diberi tiket H

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  7. materi biologinya dikemas menarik, bagus!

    ReplyDelete
  8. Mantap brouw.... ceritanya menegangkan....hhhhhh
    aku pernah baca udah lama banget udah lupa nama bukunya, di situ dikatakan.... sperma bakal wanita merupakan perenang yang ulet dan sabar serta lebih lama bertahan dalam perjalanannya menuju sel telur. sedang sperma bakal pria berenang lebih cepat tetapi cepat mati dalam perjalanan menuju sel telur, sehingga dilogikakan jika jarak tempuh dari garis start ke sel telur tidak terlalu jauh maka sperma bakal pria yang memiliki peluang lebih besar untuk membuahi sel telur tetapi jika dari garis start sampai ke sel telur jaraknya jauh maka yang lebih berpeluang membuahi sel telur adalah sperma bakal wanita. sehingga dikatakan jika menginginkan untuk peluang lebih besar memiliki anak laki maka saat si ayah ejakulasi agar penisnya lebih di dikedalamin sedang jika menginginkan anak wanita, agar saat si ayah ejakulasi agar menarik penisnya agak keluar... itu gimana brouw?

    ReplyDelete
  9. Keren. Sisi ilmiahnya dapat, sisi menariknya jg dapat. Kesempurnaan makhluk ciptaan Allah dimulai bahkan sejak sebelum ia lahir.

    ReplyDelete
  10. Keren. Sisi ilmiahnya dapat, sisi menariknya jg dapat. Kesempurnaan makhluk ciptaan Allah dimulai bahkan sejak sebelum ia lahir.

    ReplyDelete
  11. Terima kasih saya jadi mengerti kenapa sperma memiliki perjuangan sampai di buahi, thanks to ilmunya jadi lebih paham... nb bagaimana perjuangan sperma supaya memiliki kesempatan besar dalam menuju kehamilan...

    ReplyDelete
  12. Cara mengatasi sperma yang di makan antibodi wanita bagaimana bro?

    ReplyDelete
  13. Masya Allah... keajaiban penciptaan manusia. Terima kasih ilmunya, dikemas secara menarik dan lucu, saya jadi lbh paham. 😊😊

    ReplyDelete
  14. Saya pernah baca bahwa pelindung sel ovum itu sebenarnya bersifat asam, jadi banyak sel sperma yg luruh duluan untuk menetralkan pelindung ovum tersebut, ini benarkah? atau saya yg salah ingat baca.

    ReplyDelete
  15. kak saya mau bertanya apakah cairan pra ejakulasi atau percum bisa membuat kehamilan pada wanita ?
    mohon penjelasanya kak terimakasih

    ReplyDelete