Thursday, 11 September 2014

Tumbuhan dan Serat. Apa Hubungannya?

ilustrasi: www.redorbit.com
Tidak seperti hewan, sel yang menyusun tubuh tumbuhan dilengkapi struktur yang disebut dinding (cell wall). Dinding sel disusun oleh senyawa selulosa, sejenis karbohidrat kompleks (polisakarida) yang bersifat rigid/keras. Sifatnya yang keras akhirnya membuat penampilan tumbuhan tampak kaku, beda dengan hewan (termasuk manusia) yang lebih fleksibel.

ilustrasi; diambil dari ayobaikarawang.blogspot.com
Di dalam sistem pencernaan manusia dan beberapa jenis hewan (khususnya hewan karnivora/pemakan daging), selulosa sangat sulit atau bahkan tidak dapat dicerna. Meski demikian, bukan berarti selulosa tidak memiliki kegunaan.

Saat memasuki saluran pencernaan, selulosa akan menggesek-gesek dinding usus. Gesekan tersebut tak ubahnya tusukan-tusukan kecil yang kemudian mampu memicu dinding usus untuk mengeluarkan lendir. Lendir ini lah yang kemudian bermanfaat untuk memperlancar jalannya makanan atau sisa pencernaan di dalam usus.

Di tengah masyarakat umum, fungsi selulosa ini lebih dikenal dengan istilah serat. Dan tidak mengherankan jika seandainya sumber serat banyak terdapat pada bagian-bagian tumbuhan, mulai dari daun, buah, biji, hingga batang. Entah yang dilahap langsung menjadi semacam lalapan, atau yang diekstrak untuk kemudian dikemas menjadi sebuah kapsul.

ilustrasi: diambil dari beobirutua.blogspot.com

1 comment:

  1. i like your blog, and thanks for your articel
    http://www.sanadomino.com

    ReplyDelete